Tape singkong ini adalah makanan kesukaan saya. Apalagi kalau dibikin jadi wedangan atau campuran kue. Rasanya hmmm, mantap!! Ibu sering sekali membuat tape ketika akan lebaran atau bulan puasa. Selain untuk menu berbuka sebagai campuran es atau puding juga untuk membuat penganan yang disajikan di atas meja ketika tamu berkunjung ke rumah di saat lebaran tiba yaitu madumongso. Ibu lebih sering membuat tape dari ketan hitam daripada tape singkong. Cara pembuatannya sama persis ketika membuat tape ketan. Kemarin saya sengaja membuat tape singkong ini karena ada orderan bolu tape untuk ibu - ibu arisan. Karena harga tape singkong sekarang lumayan mahal dan saya butuh lumayan banyak stock tape singkong, maka saya buatlah tape ini sendiri agar mengurangi biaya bahan baku dan yang pasti bisa dapat lebih banyak stock tape singkong. Singkong yang saya beli di pasar kali ini yang saya dapat yang berwarna putih, sebenarnya paling enak singkong yang berwarna kuning jika ingin membuatnya sebagai campuran membuat kue. Karena tekstur dan rasanya pun sedikit berbeda dengan singkong yang berwarna putih. Tape singkong dari singkong yang berwarna kuning hasilnya lebih kesat dan rasanya lebih manis dan lembut. Karena itu sangat cocok sekali jika akan dipakai sebagai campuran membuat cake ataupun proll tape. Ragi yang akan kita gunakan untuk fermentasi jelas sekali ragi khusus untuk membuat tape. Harganya sangat murah sekitar Rp6.000,-/pack. Sayang sekalli saya lupa memfoto bungkusnya, karena terlalu asyik dengan proses pembuatan dan lagi sisa ragi juga tinggal sedikit. Dalam membuat tape singkong agar tape berhasil terfermentasi dengan baik maka mulai dari proses dan wadah penempatan harus bersih serta cuaca yang hangat agar organisme tape bisa berkembang biak dengan baik pula. Berikut adalah langkah - langkahnya.
Bahan :
- 2 kg singkong, kupas, kerok tipis seluruh bagian singkong, cuci bersih, potong - potong sesuai selera
- 4 biji ragi khusus tape
- Daun pisang untuk membungkus tape
- Letakkan singkong yang telah dicuci dan dipotong - potong dalam kukusan, kukus sampai matang.
- Setelah matang angkat dari kukusan letakan dalam wadang lebar semisal nampi untuk mengeluarkan uap dan mendiginkan singkong panas.
- Taburi dengan ragi tape secara merata sampai semua bagian dari singkong matang tertutup ragi tape.
- Tata singkong dalam wadah tertutup yang telah dialasi daun pisang. Tata dengan rapi kemudian taburi lagi atasnya dengan ragi tape. Tutup dengan daun pisang kemudian penutup wadah.
- Simpan dalam suhu ruang selama 2 s/d 3 hari ke depan. Jangan dibuka - buka sebelum waktunya agar proses fermentasi berhasil dengan baik.
- Setelah 3 hari buka penutup wadah tape dan siap dihidangkan/digunakan.
steps membuat tape singkong |
No comments:
Post a Comment