Sebagai seorang penikmat kopi, saya sangat merasa tertarik dengan hal - hal yang berbau kopi. Mulai dari mempelajari sejarah kopi sampai bagaimana cara menyeduh kopi dengan berbagai bermacam tekniknya. Bahkan saya sangat suka dengan berbagai jenis alat kopi yang sangat banyak modelnya. Satu per satu saya mulai mengoleksi mereka mulai dari sendok, alat ukur, cangkir dan sebagainya. Mengoleksi peralatan tersebut tidak langsung saya beli sekaligus, karena selain tidak mudah untuk mendapatkannya, harganyapun bisa dibilang tidaklah murah. Selain menumpulkan peralatannya, saya juga mencoba mempelajari beberapa teknik seduh kopi dengan metode manual brewing yang mana metode ini dapat kita lakukan di rumah denga mudah dan dengan cara yang sangat sederhana. Pada dasarnya menyeduh kopi yang kita kenal sejak dulu adalah teknik menyeduh secara langsung dalam cangkir/gelas dengan memberikan takaran air panas, gula dan kopi menurut perkiraan dan selera kita yang biasa kita sebut dengan kopi tubruk. Sementara untuk kali ini saya mencoba untuk membuat seduhan kopi dengan menggunakan air dingin. Dimana kopi ini nanti akan diinapkan dulu selama kurang lebih 12 jam di dalam suhu ruang ataupun dalam lemari pendingin. Teknik berikut disebut cold brew. Tujuan dari teknik seduh ini adalah untuk mengeluarkan ekstraksi dalam bubuk kopi. Dimana ketika kopi tersebut diseduh air dingin, maka ekstraksi partikel dalam bubuk kopi tidak akan hilang seperti ketika diseduh dengan air panas. Pun acidicity dari kopi tidak akan hilang, malah akan terasa sangat pekat. Namun hal ini pun sangat dipengaruhi oleh jenis dari kopi, tipe roasting, dan size penggilingan ataupun lama waktu mengekstraksi kopi ini. Semakin lama waktu kopi diendapkan melebihi 12 jam maka rasa dari kopi akan semakin pekat. Untuk itu sangat disarankan ketika akan membuat cold brew maka jenis kopi yang sebaiknya digunakan adalah arabica dengan pemanggagan light/medium roast, serta size penggilingan pada medium coarse. Dengan syarat - syarat seperti ini maka akan didapatkan cita rasa kopi yang ringan, tidak telalu pekat dan pahit. Terkadang juga ada kopi yang ketika menggunakan teknik ini akan mengeluarkan rasa manis ketika lama diinapkan. Sebagai bahan acuan saya menggunakan teknik cold brew yang digunakan oleh Aa' Jammie Oliver yaitu dengan rasio perbandingan 1 : 8 dalam artian bahwa dalam 100 gram kopi bubuk maka kita gunakan air sebanyak 800 gram/liter. Jadi ketika anda ingin membuat lebih banyak lagi tinggal dikalikan saja. Berikut resepnya mari kita pelajari.
COLD BREW
source : Jammie Oliver
Bahan :
- 50 gram bubuk kopi light roast dengan medium coarse
- 400 gram air matang suhu ruang
- Tempatkan bubuk kopi dalam wadah yang memiliki penutup yang rapat, misal toples kaca.
- Tuang air matang suhu ruang ke dalam toples tsb, kemudian aduk perlahan hingga rata.
- Tutup toples dengan rapat. Lalu simpan kopi pada suhu ruang atau dalam kulkas selama kurang lebih 12 jam.
- Setelah 12 jam kopi keluarkan kopi dari kulkas, saring dengan menggunakan kertas filter dan V60 dripper atau jika menggunakan kain kasa saring 2 - 3 kali penyaringan.
- Kopi siap untuk dinikmati atau bisa disimpan untuk beberapa hari ke depan di dalam kulkas.
cold brew sangat nikmat jika disajikan dengan susu kental manis beku |
Nb :
Rasa kopi setelah disaring ketika lebih dari 2 hari di dalam kulkas adalah adanya sensasi cita rasa alkohol di dalamnya.
No comments:
Post a Comment